MERS-CoV sebagai Penyakit Baru yang Mengancam Dunia

ELISA-infectious_deseases

Biozatix-News : Informasi Populer Sains Teknologi dan Kesehatan

Apa sih Virus MERS itu?

Sesuai dengan Singkatannya yaitu the Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV), juga disebut dengan EMC/2012 (HCoV-EMC/2012). Pertama disebut dengan Novel coronavirus 2012 atau novel coronavirus sederhana pada saat pertama kali dilaporkan di tahun 2012 setelah pengisolasian virus dari sampel dahak pasien yang jatuh sakit di wabah flu tahun 2012 yang terjadi di Timur Tengah atau dari virus yang menginfeksi kelelawar di daerah timur tengah. Pada 2 Mei 2014 kasus MERS-CoV dilaporkan di beberapa negara termasuk Arab Saudi, Malaysia, Yordania, Qatar, Mesir, Uni Emirat Arab, Tunisia, Indonesia bahkan Amerika Serikat. Sejak kemunculannya, ada 463 orang yang menjadi korban dan 126 orang diantaranya meninggal dunia.

MERS-CoV termasuk keluarga dari SARS. Meskipun begitu beberapa hal genetic membedakan kedua virus ini. MERS-CoV jika sudah menyerang manusia akan membuat gagalnya sistem penapasan 5 hari lebih cepat dari persebaran SARS. Virus ini tidah mudah menular tapi sudah ada kasus penularan virus antar manusia.

Menurut para ahli, virus ini tidak menular melalui kontak fisik tetapi melalui binatang. Pada peneliti mencoba meneliti beberapa binatang yang diduga menjadi sumber penyebaran. Mereka meneliti unta, kambing dan sapi. Hasilnya, 50 unta dari Oman dan Saudi Arabia menjadi kasus pertama penyebaran MERS-CoV. Unta-unta tersebut terinfeksi virus serta menghasilkan sel imun terhadap virus. Virus menyebar antar unta sehingga bisa dikatakan ada usaha binatang tersebut melawan virus. Kasus ini juga terjadi pada 14% populasi unta di Eropa. Hanya saja penularan tetap terjadi baik pada binatang dan manusia. Factor lingkungan di Afrika dan Saudi Arabia juga mempengaruhi cepatnya penyebaran virus ini terhadap manusia.
Centers for Disease Control and Prevention melihat potensi penyebaran virus secara global. Binatang berpotensi menyebarkan virus ini kepada manusia. Para peneliti juga berusaha menemukan sumber infeksi agar bisa menemukan alat prevensi mencegah penyebaran virus yang semakin parah.

Sebenarnya sangat sulit untuk membedakan serang virus MERS-CoV dengan serangan Flu biasa karena memang hampir sangat sama dengan Flu biasa. Pemeriksaan medis akan lebih memudahkan diagnosa yang lebih tepat dengan uji lab dan keterlihatan ciri umum. Meskipun demikian, berikut ada beberapa ciri umum dari virus MERS:
1. Gangguan pernapasan, seperti ISPA dan napas pendek atau tersengal-sengal
2. Demam di atas 38 derajat celcius yang disertai gangguan pernapasan.
3. Batuk dan bersih
4. Pneumonia dan gagal ginjal, pada penderita yang sudah parah
5. Sakit dada

Virus MERS-CoV biasanya menyerang orang yang memiliki tubuh rendah, seperti lansia, anak kecil, orang yang sedang kelelahan, dan orang yang dalam perjalanan. Karenanya, Anda harus menjaga kesehatan tubuh dengan baik. Maka jalan terbaik adalah jaga kondisi tubuh anda agar tetap fit, cukupi asupan gizi seperti nutrisi dan vitamin, protein, mineral dan bahan makanan penting lainnya.

Virus ini tergolong Virus Baru dan belum vaksin hingga saat ini. Selain itu juga pengangan yang cepat dan tepat akan mengurangi resiko kematian yang bisa terjadi. Walaupun sudah banyak dilakukan penelitian dan ada banyak kandidat untuk menjadi vaksinnya. Bagi anda yang hendak berangkat naik haji atau melancong ke daerah Timur Tengah, jaga kebugaran tubuh dengan asupan nutrisi dan istirahat yang cukup. Cara lain, gunakan masker dan jaga sanitasi tubuh dan lingkungan tempat Anda tinggal.  Pengobatan yang diberikan hanya difokuskan pada penanganan akan komplikasi dari penyakit ini. Tindakan isolasi dan karantina mungkin dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit MERS-CoV.

MERS-CoV sebagai Penyakit Baru yang Mengancam Dunia
Tagged on: