Biozatix News – Informasi Popular Sains Teknologi dan Kedokteran

vitrification mediumVirtifikasi adalah teknologi untuk menjaga kondisi organ atau sel hidup dengan mendinginkan secara cepat dan struktur sel tetap terjaga, sehingga sel tersebut dapat disimpan dalam waktu yang lama dan dapat dihidupkan kembali dalam jangka waktu tertentu.

Vitrifikasi telah menjadi alternatif penting untuk metode pembekuan lambat standar yang diprogram  untuk mengawetkan sel line primata ES termasuk sel-sel iPS manusia karena tingkat kelangsungan hidup sel yang lebih tinggi setelah thawing. Namun kesulitan yang sering dihadapi adalah,  vitrifikasi membutuhkan protokol beku ultra-cepat, biasanya membutuhkan waktu kurang dari 15 detik dari waktu membuat suspensi sel dan pembekuan dalam nitrogen cair.

Cell Reservoir One dari Nacalai adalah medium kultur sel baru yang bebas serum, yang dapat digunakan untuk pada protocol Vertifikasi. Medium kultur baru ini dibuat dari glikoprotein sericin dari kepompong ulat sutera. Medium baru ini memberikan tingkat kelangsungan hidup yang tinggi pada sel primata, seperti monyet sel ES dan sel iPS manusia bahkan dengan protokol pembekuan yang lebih lama, misalnya hingga 60 detik dari koleksi sel pembekuan dalam nitrogen cair.

Dibawah ini adalah perbadingan antara Slow Programmable Freezing vs Vitrification

 

Slow Programmable freezing

Vitrification

  • It causes ice crystals to form within embryo’s cells (blastomeres).
  • Unsatisfactory survival rate. Only 50 % of embryo survive.
  • All embryos do not survive the freeze-thaw, and those that do survive have less than half the likelihood of generating a pregnancy as do fresh embryos.
  • Very time consuming. Embryos are slowly cooled using a programmable freezer before they are actually frozen. It takes approx. 2 hours to freeze embryos using this technique.
  • No ice crystals are formed inside cells as freezing occurs ultrarapidly.
  • Optimal survival rate is achieved. About 95% of embryos and eggs survive.
  • Excellent survival of embryos and pregnancy generating potential that is comparable to fresh embryos.
  • Doesn’t take much time with this technique. As the embryos are cooled ultrarapidly. It takes approx. 30 min to vitrify 10 embryos.

sumber : http://www.drmalpani.com/articles/vitrification-technique-vs-slow-freezing-embryos

Nacalai Tesque menyediakan bahan yang digunakan untuk vitrifikasi dengan kualitas yang sangat memuaskan. anda dapat mendapatkan informasi lengkap di: http://www.nacalai.co.jp/global/reagent/research/CellReservoirOne_Vitrify.html

 

Disclaimer: Biozatix Indonesia adalah distributor yang menyediakan alat-alat laboratorium, alat kesehatan, serta reagensia elisa, immunohistochemistry (IHC),  antibody, research grade chemical, alat patologi.

Apa itu Vitrifikasi?