Gondongan atau parotitis bahaya kah??

Biozatix-News : Informasi Populer Sains Teknologi dan Kesehatan

Gondongan (mumps, parotitis Epidemika) merupakan infeksi virus menular yang dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar parotid (kelenjar yang terletak diantara telinga dan rahang), disertai rasa nyeri. Infeksi ini juga bisa mengenai testis, otak,dan pancreas, terutama pada orang dewasa. Biasanya orang yang terinfeksi dapat menularkan penyakitnya satu atau dua hari sebelum gejala muncul, meskipun mereka dapat menyebabkan virus pada saat 7 hari sebelum hingga 9 hari setelah gejala. Mumps disebabkan oleh paramyxovirus. Virus ini ditularkan melalui percikan ludah yang berasal dari bersin atau batuk penderita atau karena bersentuhan langsung dengan benda-benda yang terkontaminasi oleh ludah penderita.

Gejala timbul dalam waktu 12-24 jam hari setelah terinfeksi, awalnya berupa:

Demam, menggigil, sakit kepala, nafsu makan berkurang, rasa tidak enak badan, kemudian terjadi pembengkakan kelenjar-kelenjar liur (yang sangat jelas terlihat pada hari ke-2 dan berlangsung selama 5-7 hari, kelenjar yang terkena biasanya kelenjar parotis, yaitu kelenjar ludah yang terletak diantara telinga dan rahang), nyeri pada wajah, sakit tenggorokan, bengkak pada pelipis/ rahang.Pembengkakan in menyebabkan rasa nyeri saat mengunyah atau menelan, terutama saat menelan cairan yang asam, seperti jus Jeruk, kelenjar liur yang terkena terasa nyeri jika disentuh.

Gejala lain yang mungkin ditemukan pada pria antara lain nyeri testis, benjolan ditestis, dan pembengkakan skrotum (kantung zakar).

Komplikasi

Hampir semua anak menderita gondongan akan pulih total tanpa penyulit, tetapi kadang gejalanya kembali memburuk setelah sekitar 2 minggu. Komplikasi bisa terjadi pada organ selain kelenjar liur terutama jika infeksi terjadi setelah masa pubertas. Komplikasi bisa terjadi sebelum, selama, maupun,sesudah kelenjar liur membengkak, atau terjadi tanpa disertai pembengkakan air liur.

  • Orkitis: peradangan pada salah-satu atau kedua testis. Tetapi setelah sembuh, biasanya tidak mempengaruhi produksi testosterone dan kesuburan.
  • Oophoritis: peradangan pada salah-satu atau kedua indung telur. Timbul nyeri perut ringan dan biasanya tidak mempengaruhi kesuburan.
  • Ensefalitis atau meningitis: Peradangan otak atau selaput otak. Gejala meningitis (peradangan selaput otak) bisa berupa sakit kepala, kakukuduk, dan muntah. Ensefalitis (peradangan pada otak) menyebabkan penderita mengantuk, koma atau kejang. Kebanyakan penderita bisa sembuh total, tetapi beberapa bisa mengalami kerusakan saraf atau otak yang menetap dan menyebabkan berbagai gangguan, seperti ketulian atau kelumpuhan otot wajah, yang biasanya hanya mengenai satu sisi.
  • Pankreatitis: peradangan pancreas bisa terjadi pada akhir minggu pertama infeksi. Penderita merasa mual dan muntah disertai nyeri perut. Gejala ini akan menghilang dalam waktu sekitar 1 minggu dan penderita akan sembuh total.
  • Komplikasi lain yang bisa terjadi peradangan ginjal, sendi, jantung, payudara, dan tiroid.

Diagosa

Diagnosa ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik yang menunjukkan adanya pembengkakan didaerah temporom andibuler (antara telinga dan rahang), terutaa jika sedang terjadi wabah. Pemeriksaan laboratorium bisa mengidentifikasi virus mumps dan antibody terhadapnya, tetapi biasanya jarang dilakukan.

Pengobatan

Karena terdapat gangguan menelan/mengunyah, sebaiknya diberikan makanan lunak sehingga penderita tidak perlu banyak mengunyah dan hindari minuman asam karena bisa menimbulkan nyeri. Vitamin A, Vitamin C, dan zinc dapat mendukung sistem imun.

Obat pereda nyeri (misalnya Acetaminophen dan Ibuprofen) bisa digunakan untuk mengatasi sakit kepala dan rasa tidak nyaman.

Rasa tidak nyaman pada kelenjar parotis yang membengkak bisa diredakan dengan pemberian kompres hangat atau dingin.

Jika terjadi pembengkakan testis, sebaiknya penderita menjalani tirah baring. Kompres dingin bisa diberikan untuk meredakan nyeri. Jika terjadi mual dan muntah akibat pankreatitis, maka bisa diberikan cairan melalui infus.

Pencegahan

Gondongan dapat dicegah dengan vaksin. Vaksin biasanya diberikan sebagai bagian dari seri vaksin MMR (Mumps-measles-rubella atau gondongan-campak-rubella). Seri MMR ini diberikan pada anak-anak dimulai pada usia 12-15 bulan, dan diulangi saat usia 4-6 tahun atau 11-12 tahun. Vaksin disuntikkan melalui otot paha atau lengan atas.

Gondongan atau parotitis bahaya kah??
Tagged on: