Vitamin D yang Tinggi Dapat Mengurangi Resiko Kanker

Biozatix-News : Informasi Populer Sains Teknologi dan Kesehatan

Vitamin D dikenal sebagai vitamin yang penting dalam pertumbuhan tulang dan gigi. Namun dalam perkembangannya vitamin D mempunyai banyak manfaat dalam tubuh. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung, beberapa jenis kanker, osteoporosis, diabetes, penyakit Alzheimer dan beberapa gangguan autoimun. Hasil studi terbaru dari Researchers at University of California, San Diego School of Medicine menunjukkan bahwa tingkat vitamin D dalam darah terutama 25-hydroxyvitamin D dapat mengurangi risiko kanker. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan yang berbeda yakni dengan uji klinis dan pendekatan kohort prospektif. Dalam hal ini, uji klinis berfokus untuk mengetahui apakah tes atau pengobatan khusus yang dilakukan bersifat yang aman dan efektif. Sedangkan pendekatan prospektif bertujuan mencari hasil selama studi, yakni kasus kanker pada peserta. Dengan menggabungkan dua pendekatan ini, para peneliti memperoleh ukuran sampel yang lebih besar dan rentang yang lebih besar dari tingkat 25-hydroxyvitamin D dalam serum darah yang diuji.

Satu-satunya pengujian  yang akurat dari tingkat vitamin D pada seseorang adalah melalui tes darah. Dalam kohort sidang Lappe, tingkat serum darah dari 25-hydroxyvitamin D adalah 30 ng/ml. Sedangkan dalam GrassrootsHealth kohort prospektifnya bernilai lebih tinggi yakni 48 ng/ml. Para peneliti menemukan bahwa penyakit  kanker yang dikaitkan dengan usia pada kelompok Lappe adalah 1.020 kasus per 100.000 orang dalam satu tahun. Sedangkan dalam kelompok GrassrootsHealth sebanyak 722 kasus per 100.000 orang dalam satu tahun. Kasus kanker yang ditemukan menurun dengan peningkatan konsentrasi 25-hydroxyvitamin D. Wanita dengan konsentrasi 25-hydroxyvitamin D 40 ng/ml atau lebih memiliki risiko 67 persen lebih rendah daripada wanita dengan tingkat 25-hydroxyvitamin D sebesar 20 ng/ml atau kurang.               Beberapa penelitian lain memperdebatkan jumlah konsentrasi 25-hydroxyvitamin D dalam serum darah. Pada tahun 2010, Institute of Medicine (IOM) menyimpulkan bahwa konsentasi 25-hydroxyvitamin D yang lebih rendah dari 12 ng/ml akan menyebabkan devisiensi vitamin D. Sedangkan pada orang dewasa pada usia paling sehat (usia 19-70) konsentrasi 25-hydroxyvitamin D yang harus dipenuhi sebesar 20 ng / ml. Beberapa kelompok peneliti lain berpendapat bahwa tingkat 25-hydroxyvitamin D dalam darah yang harus dipenuhi sebesar 50 ng/ml atau lebih. Namun dalam penelitian ini tidak mengukur jumlah konsentrasi 25-hydroxyvitamin D yang diperlukan harian secara yang optimal. Penelitian ini hanya menjelaskan bahwa risiko kanker berkurang pada konsentrasi 25-hydroxyvitamin D 40 ng/ml. Dengan kata lain konsentrasi 25-hydroxyvitamin D mempunyai hubungan yang terbalik resiko kanker. Sehingga untuk pencegahan kanker diperlukan konsentrasi 25-hydroxyvitamin D di atas 20 ng/ml dalam serum darah, sesuai dengan konsentrasi yang dianjurkan oleh IOM untuk kesehatan tulang.

Vitamin D yang Tinggi Dapat Mengurangi Resiko Kanker
Tagged on: