Biozatix News: Informasi Popular Sains Teknologi dan Kesehatan

strokePeradangan otak biasanya terjadi setelah stroke, hal ini akan memperburuk kerusakan pada otak. Kerusakan yang dapat berakibat fatal. Bahkan, stroke bertanggung jawab atas 10% kematian di seluruh dunia dan merupakan penyebab utama kelumpuhan.

Oleh karena itu, memahami bagaimana menanggani peradangan pada otak sangat penting, untuk pengembangan obat-obatan untuk mengatasi kerusakan yang dipicu oleh stroke.

Dr David Brough dari Fakultas Biologi, bekerja bersama rekan-rekan termasuk Profesor Dame Nancy Rothwell dan Stuart Allan, telah mempelajari peran inflammasomes pada stroke. Inflammasomes adalah kompleks protein besar yang penting untuk produksi protein inflamasi interleukin-1. Interleukin-1 memiliki banyak peran dalam tubuh, termasuk memberikan kontribusi pada kematian sel otak setelah stroke.

Dr. Brough menjelaskan: “Sangat sedikit yang telah diketahui tentang bagaimana inflammasomes terlibat dalam cedera otak. Oleh karena itu kami mulai dengan mempelajari inflammasome NLRP3 yang paling sering diteliti, yang sudah diketahui bahwa protein ini akan diaktifkan ketika tubuh terluka. Hal aneh yang kami temukan adalah, hal ini tidak terjadi dalam peradangan dan kerusakan di otak yang disebabkan oleh stroke, meskipun sudah ada obat yang dikembangkan untuk memblokir protein ini untuk mengobati penyakit Alzheimer. ”

Penelitian lebih lanjut menggunakan model eksperimental stroke membuktikan bahwa, yang bertanggung jawab pada kasus cedera otak yang disebabkan oleh stoke adalah NLRC4 dan AIM2 inflammasomes, bukan NLRP3.

Penemuan ini diluar dugaan, karena NLRC4, hanya dikenal untuk melawan infeksi, namun Dr. Brough dan rekan menemukan bahwa protein ini menyebabkan cedera di otak. Penemuan baru ini akan membantu para peneliti di universitas Manchester mengerti bagaimana peradangan terjadi dalam cedera otak dan mengembangkan obat baru untuk pengobatan stroke.

Penelitian ini didanai oleh Wellcome Trust dan Medical Research Council dan telah diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences.

Serta mengidentifikasikan obat baru untuk terapi yang potensial untuk stroke, Dr Brough menunjukkan betapa sedikit kita saat ini tahu tentang bagaimana sistem kekebalan tubuh bekerja di otak.

Dia mengatakan: “Kami tahu sedikit tentang bagaimana sistem kekebalan tubuh diatur di otak. Namun, yang penting kita memahami hal ini karena memberikan kontribusi terhadap penyakit dan cedera. Misalnya, selain stroke, penyakit Alzheimer memiliki aspek inflamasi dan bahkan depresi mungkin didorong oleh peradangan. ”

Source: University of Manchester

Disclaimer: Biozatix Indonesia adalah distributor yang menyediakan alat- alat laboratorium, alat kesehatan, serta reagensia ELISA kits, immunohistochemistry (IHC),  antibody, reagensia deteksi immunohistochemistry, secondary antibody untuk ELISA dan immunohistochemistry, research grade chemical, western blot, HPLC colomn, alat patologi, HPV genotyping, Florescent in Situ Hybridization (FISH), alat core biopsy.

Scientist menemukan fakta yang mengagetkan tentang Stroke
Tagged on: