Biozatix News – Informasi Popular Sains Teknologi dan Kesehatan

ELISA

Mengukur konsentrasi protein pada sampel penelitian dengan metode ELISA merupakan salah satu metode yang paling populer digunakan. Metode ELISA yang cepat dan sering digunakan dalam banyak penelitian. Proses uji ELISA akhir-akhir ini juga semakin sering mengunakan alat otomatis. Namun demikian sangat penting untuk melaksanakan tes ini dengan hati-hati untuk menjaga akurasi dan memaksimalkan kegunaan dari hasil anda.

Berikut ini adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan pada saat melakukan uji ELISA:

1.Baca manual petunjuk. Persiapkan uji sehari sebelum anda akan melaksanakan ELISA dan baca buku petunjuk atau protokol. Pastikan Anda memiliki semua reagen yang anda butuhkan.

  1. Pelajari dan kenali peralatan yang akan digunakan. Jika anda baru pertama kali menggunakan automatic plate washer dan spektrofotometer, lebih baik hubungi penjual alat untuk memberikan training yang dibutuhkan.

3.Buat perencanaan test yang akan digunakan. Banyak kit ELISA dijual dengan plate yang sudah tamplatenya. Tuliskan sampel yang akan digunakan serta pengenceran yang dibutuhkan. Tandai setiap well yang sudah diisi dengan sampel.

  1. Jangan sia-siakan sampel yang berharga. Uji coba dan siapkan kurva standar dengan beberapa sampel dengan kombinasi berbagai pengenceran.
  2. Memastikan kualitas data dengan ulangan. Siapkan kurva standar dengan kontrol dan sampel diuji dua kali (duplo) atau tiga kali (triplo).

  3. Meminimalkan data yang menyimpang (variatif). Berhati-hati dengan pipetting anda dan pastikan pipet Anda dikalibrasi dengan benar.

  4. Inkubasi dan coating plate sekaligus. Untuk meminimalkan variasi antar-plate kalu memungkinkan lebih baik coating semua plate yang anda butuhkan sekaligus, dan apabila belum digunakan simpan plate tersebut pada suhu -20 ° C sampai digunakan.

  5. Atur parameter analisis. Siapkan file excel template sehingga anda dapat menghitung kurva standard dengan automatic dan konsentrasi sampel dapat diperoleh dengan mudah.

  6. Back up data Anda! Lebih baik simpan setidaknya satu salinan elektronik baik data mentah maupun data yang sudah dianalisis. Beri nama setiap file jelas dengan tanggal, jenis test dan nama sampel. Anda tidak pernah tahu kapan Anda mungkin perlu untuk meninjau kembali data anda.

  7. Gunakan waktu yang tersedia dengan bijaksana. Jangan terlalu ambisius dan melakukan lebih dari satu atau dua ELISA plate pada watu bersamaan. Ini hanya akan menyebabkan kesalahan, dan anda akan membuang-buang sampel yang sangat berharga serta reagen mahal.

Test elisa yang lain: estradiol, progesteron, FSH, insulin, Elisa Hepcidin, CA-125

Disclaimer: Biozatix Indonesia adalah distributor yang menyediakan alat- alat laboratorium, alat kesehatan, serta reagensia ELISA kits, immunohistochemistry (IHC),  antibody, reagensia deteksi immunohistochemistry, secondary antibody untuk ELISA dan immunohistochemistry, research grade chemical, western blot, HPLC colomn, alat patologi, HPV genotyping, Florescent in Situ Hybridization (FISH), alat core biopsy.

 

10 Tips Melakukan Uji ELISA Yang Berkualitas
Tagged on:             

One thought on “10 Tips Melakukan Uji ELISA Yang Berkualitas

  • April 27, 2017 at 6:48 PM
    Permalink

    mau tanya, apakah sisa plate atau sumuran yg blm terpakai bisa digunakan nantinya ? dan apakah tidak rusak oleh proses inkubasi ?

Comments are closed.